Waktu berganti dlm ruang yg sepi, Tanpa rasa, Tanpa jiwa, Tanpa nafas yg menghela. Hanya suara desir angin, hembusan dari gejolak waktu yg berhiaskan warna kepalsuan. Malam kuhabiskan dlm kesendirian. Merenung hati,apa yg mesti terjadi pd diri yg kurasa 'tak pasti. Mencoba bertanya, pada siapa ku harus bertanya. Mencoba menjawab, siapa yg mau peduli... Langitpun yg kuharap mendengar, Hanya angguk-kan yg 'tak ku mengerti yg ia beri. Dinding yg kusandarkan, hanya bisu yg tergambar tanpa bingkai, tanpa background. "HAMPA,.. hari yg silih berganti. |
Indah cerita yg kudengar dari mereka yg berbinar, indah cerita yg kudengar dari mereka yg bersinar, indah cerita yg kudengar dari nyanyian waktu yg bergaung syahdu.... Aku tahu kini yg terhampar, yg tergambar, yg terpampang dalam garis hidup insan yg terbungkam... Langit telah berikrar, bumi telah bersumpah, angin telah berjanji. Tiada perjuangan yg tercapai kebahagia'an tanpa rasa yg berkorban demi sebuah cita dan cinta yg di inginkan... Tuhan, jalan yg 'kau beri. Sebuah jalan yg membuatku semakin pasti... "Kau jalan yg ingin aku menuju dengan waktu, dengan nafsu, dengan satu yg harus aku mau... |